Kebakaran Bambu Di Dusun Gedong Desa Gedongombo Ploso hampir menghanguskan Gudang Dan Asapan Tembakau
Jombang SARANAPOS. COM, Masyarakat harus hati-hati bila membakar sampah dilingkungan rumah. Seperti yang terjadi di Dusun Gedong Desa Gedongombo Ploso.
Gara-gara warga membakar sekam kulit padu dipojokan pertigaan Dusun Gedong beberapa hari yang lalu akhirnya merembet ke dapuran bambu seluas 1 hektar.
Kejadian kebakaran pada hari Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 wib.
Api diketahui warga sekitar pukul 01.15 wib, karena api yang membakar api tersebut sangat besar warga sekitar membangunkan warga lainnya untuk ikut membantu kebakaran lahan bambu tersebut.
Namun warga kewalahan untuk memadamkan api.
Akhirnya kepala Dusun Gedong Edi Kiswanto menghubungi Kades Lasiman dan langsung berkoordinasi dengan melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Kabupaten Jombang sekira pukul 01.20 wib.
Begitu tidak mampu memadamkan api akhirnya saya hubungi BPBD Jombang, karena saya khawatir api akan merembet ke gudang milik Budiono yang berdekatan dengan lokasi titik api. Lahan bambu seluas 1 hektare ini milik Dusun Gedong Desa Gedongombo Ploso. Tetapi yang terbakar sekitar 0,5 hektare, kata polo Edi.
Kerugian dari terbakarnya 10 dapuran bambu (barongan) sekira 20 juta sampai 25 juta, tutur polo Edi Kiswanto.
Kepala Desa Gedongombo mengatakan, saya menghimbau kepada warga Gedongombo untuk Berhati-hati bila membakar sampah di dekat pemukiman, saat ini musim kemarau bila tidak di jaga Akibatnya sepertibyang terjadi sekarang. Saya Terima kasih kepada semua warga yang ikut memadamkan api, Terima kasih pula kepada BPBD Jombang, yang berusaha keras untuk memadamkan api sehingga pemadaman api bisa cepat teratasi, Terima kasih juga anggota Polsek Ploso, Satpol-PP Ploso dan warga masyarakat Gedongombo yang sigap membantu pemadaman kebakaran lahan bambu ini, tutur Lasiman.
Sementara itu Danru Damkar BPBD Jombang yang datang ke lokasi mengatakan, kami dari tim BPBD bisa cepat memadamkan api dari jam 01.30 sampai jam 03.45 wib dan api bisa kami padamkan sampai pembasahan, Terima kasih kepada warga yang ikut membantu kami dalam memadamkan api. Mohon kepada warga bila membakar sampah dijaga sampai padam sehingga tidak menyebabkan kebakaran, pungkas Peppy Danru.
(Wots Sp).
Tidak ada komentar