Breaking News

Haul KH. Abdul Wahab Hasbullah Ke 48 Di Hadiri Gubernur Jawa Timur Dan Rois Aam PBNU



Jombang SARANAPOS. COM,
Perhelatan besar Haul Almaghfurlah KH. Abdul Wahab Hasbullah ke 48 tahun 2019 di gelar Pondok Pesantren Tambakberas Jombang.
Haul ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Bupati Jombang, Rois Aam PBNU KH. Miftahul Ahyar, Ketua PWNU KH. Marzuki Mustamar, Ketua PCNU Jombang KH. Salmanudin Rusdy dan kyai sepuh Jombang                    KH. Masduki Abdurrahman Alhafidz
yang memimpin do'a Tahlil.
Setelah Tahlil selesai dilanjutkan dengan sambutan dari Perwakilan keluarga Almaghfurlah KH. Abdul Wahab Hasbullah, dalam sejarah peran KH. Abdul Wahab Hasbullah tidak tercatat secara rinci dan jarang yang tahu masyarakat Indonesia tentang peran besar KH. Abdul Wahab Hasbullah di kancah politik Indonesia, tuturnya.
Sambutan selanjutnya dari Bupati Jombang, beliau adalah putri dari KH. Abdul Wahab Hasbullah, saya atas nama pemerintah kabupaten Jombang dan sebagai tuan rumah mengucapkan selamat datang kepada para Kyai sepuh se Kabupaten Jombang wabil khusus Romo KH. Miftahul Ahyar Rois Aam PBNU, Ketua PWNU Jatim, Gubernur Jawa Timur, Ketua PCNU Jombang, Kepala OPD yang hadir dan para Masyarakat Jombang yang dimuliakan Allah SWT, tuturnya.
Kehadiran Bapak ibu semua menjadi kebanggaan kami keluarga besar KH. Abdul Wahab Hasbullah, beliau Pahlawan Nasional yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo, tuturnya.
KH. Masduki Mustamar Ketua PWNU Jawa Timur mengatakan, Almaghfurlah KH. Abdul Wahab Hasbullah merupakan tokoh besar, pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia, beberapa kali ganti Presiden beliau tidak diputuskan menjadi Pahlawan Nasional, tetapi diera Presiden Jokowi KH. Abdul Wahab Hasbullah diputuskan menjadi Pahlawan Nasional, dan pantas KH. Abdul Wahab Hasbullah dijadikan Pahlawan Nasional Indonesia karena kegigihannya membela NKRI, tutur Ketua PWNU Jatim.
Giliran Khofifah Gubernur Jawa Timur menyampaikan, peran santri di Pondok Pesantren itu sangat lemah dan kurang greget padahal era sekarang ini ada era digitalisasi semua pakai kecanggihan teknologi, tuturnya.
Harapan saya ke depan Pondok Pesantren juga semakin meningkat kan perannya dalam menghadapi teknologi digitalisasi agar jebolan Ponpes bisa mengimbangi perkembangan teknologi modern, kata Gubernur Jawa Timur Alumni SMA Khadijah Surabaya ini.
Di momentum Haul KH. Abdul Wahab Hasbullah ke 48 tahun 2019 ini kita bangkitkan kembali tauladan dan kiprah KH. Abdul Wahab Hasbullah untuk kebesaran Negara Kesatuan Republik Indonesia, pungkasnya.
Rois Aam PBNU KH. Miftahul Ahyar dalam kesempatan ini juga memberikan Tausiyah tentang peranan KH. Abdul Wahab Hasbullah dalam menuju kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia serta memimpin Do'a.
(Wots Sp).

Tidak ada komentar