Breaking News

Gubernur Jawa Timur Menutup PORPROV JATIM KE VI Tahun 2019 Yang Dihadiri MENPORA



Jombang SARANAPOS. COM, Laga PORPROV JATIM KE VI 2019 Yang dilaksanakan di 4 Kabupaten yaitu Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro.
Dan penutupannya dilaksanakan di Stadion Bumi Wali Tuban oleh Khofifah Indar parawansa Gubernur Jawa Timur.
Acara Closing ceremony dihadiri Menpora Imam Nahrowi, Gubernur Jawa Timur Khofifah IP, Ketua Perwosi Jawa Timur Arumi Bachin,  Bupati dan Wakil Bupati, Walikota/Waeali se Jawa Timur, Ketua KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung, Ketua KONI Kabupaten/kota se Jawa Timur dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini Bupati Tuban Fathul Huda menyampaikan ucapan selamat datang kepada Menpora RI dan Bu Gubernur Jawa Timur, serta semua Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wawali se Jawa Timur.
"Selaku tuan rumah Closing ceremony PORPROV JATIM KE VI Tahun 2019 saya sampaikan Terima kasih kepada Bu Khofifah yang telah m percayai Kabupaten Tuban sebagai pelaksana Penutupan PORPROV JATIM tahun ini, tutur Fatkhul Huda Bupati Tuban.
Selanjutnya Ketua KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung mengatakan, atas dukungan penuh dari Bu Gubernur Jawa Timur acara PORPROV JATIM KE VI tahun 2019 sukses dan menjadi PORPROV yang berkualitas dan terbesar di Indonesia dengan peserta 7000 atlet lebih dengan pelatih dan official 250 orang lebih dan total 10.000 personil lebih, tuturnya.
Disamping itu di PORPROV ini juga terpecahkan rekor baru yang sangat membanggakan KONI Jawa Timur, ujar Erlangga Satriagung.
PORPROV JATIM ini merupakan Pekan olahraga tingkat Provinsi yang serasa PON, hal ini dikarenakan Bu Gubernur sangat mendukung penuh acara PORPROV ini, sehingga gaungnya sangat dirasakan masyarakat, tuturnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa mengatakan, saya patut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Tuban, Gresik, Lamongan dan Bojonegoro yang telah menjadi tuan Rumah pelaksanaan PORPROV JATIM KE VI tahun 2019 yang telah berjalan dengan sukses. Saya juga mengucapkan selamat kepada para atlet yang telah mendapatkan medali di arena PORPROV JATIM KE VI dan telah mengharumkan Kabupaten yang kalian bela, tutur Gubernur.
Dan yang masih belum mendapatkan medali jangan patah semangat, berlatih lah yang sungguh-sungguh insyaallah di PORPROV JATIM KE VII nanti akan memperoleh medali, kata Gubernur.
Saya punya harapan atlet Jawa Timur ada yang menjadi atlet internasional seperti era Rudi Hartono, Minati Timur dan yang lainnya, sehingga bisa mengharumkan nama Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Saya juga memohon kepada atlet tenis yang namanya hampir sama dengan saya yaitu Khofifah Indar paraswati, dan datang lah seorang remaja putri yang disebut Gubernur. Siapa yang memberi nama Khofifah Indar paraswati, di jawab Ayah saya Bu Gubernur, karena ayah saya pengagum berat Bu Gubernur, tuturnya.
Oke karena ananda berprestasi maka saya beri hadiah khusus berupa Raket semoga ananda senang, kata Gubernur Jawa Timur.
Akhirnya dengan mengucap Alhamdulillah hirobbil alamin PORPROV JATIM KE VI tahun 2019 resmi saya nyatakan di Tutup, pungkas Khofifah Gubernur Jawa Timur.
Sebelum penekanan tombol sirine tanda ditutupnya PORPROV JATIM KE VI, Menpora RI Imam Nahrowi menyampaikan pesan, 
Saya ucapkan selamat kepada semua atlet PORPROV JATIM yang telah berlaga di arena bergengsi tingkat Provinsi ini, tuturnya.
Saya berharap dari arena PORPROV Jatim ini muncul atlet-atlet yang bisa berlaga dan  berprestasi ditingkat internasional, di ASEAN Games, SEA Games, bahkan Olimpiade, tutur Menpora.
Di depan kita sudah menunggu Pekan Olahraga Nasional (PON)  di Irian Jaya, dan saya berharap Jawa Timur bisa berprestasi di PON nanti, saya ucapkan selamat kepada atlet yang sudah memperoleh medali di PORPROV JATIM KE VI, dan apresiasi saya berikan kepada Bu Gubernur Jawa Timur Bunda Khofifah yang mampu menyelenggarakan PORPROV JATIM yang begitu megah, pungkas Menpora.
Kemudian Gubernur Jawa Timur didampingi Menpora dan Ketua KONI Jawa Timur menekan tombol sirine tanda ditutupnya PORPROV JATIM KE VI yang dibarengi dengan pesta kembang api.
(Wots Sp).

Tidak ada komentar