Setelah diketemukan sekitar 3hari seorang bapak meninggal dunia

Jombang, SARANAPOS.COM Pada hari Minggu, tgl 16 Juni 2019 sekira Pkl. 19.30 Wib saksi SUGIHARTO dan PRAYITNO  datang kerumah korban MARLAN (ayah kandung) bermaksud utk mengantar berkat sehabis ikut acara tahlil di rumah tetangganya setelah tiba di rumah korban pintu kondisi terkunci dari dalam rumah dan di ketuk2 beberapa kali tdk dibuka setelah itu oleh anak korban pintu di buka paksa dan terbuka setelahnya dari dalam rumah bau busuk menyengat karena bau berasal dari kamar tidur korban dan curiga maka anak korban meminta tolong warga sekitar karena pintu kamar tidur korban terkunci dari dalam dan oleh warga pintu didobrak diketahui korban dlm keadaan terlentang tidur sdh mengalami lebam mayat selanjutnya keluarga korban dg Kasun melapokan kejadian tsb ke Polsek gudo.

BARANG BUKTI:
-Sarung warna hijau motip kotak2.
-Sendal jepit warna biru
-1 (satu) botol utuh tersegel obat/jamu asam urat merk akar mahkota dewa.

HAL-HAL YG DITEMUKAN:
Hasil keterangan dari keluarga korban & tetangga bahwa korban menderita gangguan Kejiwaan sudah hampir 30 tahun lebih dan memiliki 1 (satu) orang istri bernama *PAINEM* perempuan, umur 67 th,ibu rumah tangga,alamat Dsn
Metuk Rt.12 Rw.05 Ds.Gempol legundi Kec.gudo.Kab.Jombang dan dikaruniai 4 (empat) orang anak sudah tidak satu rumah lg dg istri dan anak2nya kurang lebih 30 th, tp hanya pisah ranjang karena istrinya sering mengalami aniaya oleh korban, sehingga sdh tdk satu rumah lg, korban hidup sendiri namun masih sering klo minta makan kerumah istrimya tinggal dirumah orang tuanya dan kebiasaan keseharian setelahnya minta makan korban balik pulang kerumahnya sendiri rumah orang tua korban, sehingga saat ditemukan tdk ada saksi yg mengetahui korban meninggal .
Hasil Olah TKP Kapolsek gudo,Kanit Reskrim,team identifikasi Polres Jombang dan team medis Puskesmas Ds.Plumbon gambang Kec.gudo Sdr. *YENI* tidak diketemukan tanda2 kekerasan, fisik korban utuh namun sudah mengalami lebam mayat diperkirakan sudah meninggal 3 hari dan diperkirakan dugaan medis terkena serangan jantung mendadak.

begitu dikonfirmasi pihak SARANAPOS.COM kapolsek Gudo AKP Yogas SH membenarkan akan adanya berita tersebut,(putra)Sp