BKN Jelaskan Cara Pendaftaran CPNS 2019 Dengan Link Baru sscasn. bkn. go. id

SARANAPOS. COM, Badan Kepegawaian Nasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB) nomor Baru/617/M.SM.01.00/2019 tentang Pengadaan ASN tahun 2019.
Dalam penjelasannya Humas BKN Mohamad Ridwan mengatakan, berdasarkan keputusan Menteri PANRB tahun 2019 pemerintah pusat butuh 46.425 orang dengan rincian, PNS 23.213 orang, yang di isi dari pelamar umum 17.519 orang, di isi
dari sekolah kedinasan 5.694 orang, untuk PPPK di isi dari eks. TKH-II dan Honorer 23.212 orang.
Untuk Pemerintah Daerah butuh 207.748 orang dengan rincian, PNS butuh 62.324 orang, di isi dari pelamar umum 62.249 orang, dari sekolah STTD 75 orang, untuk PPPK di isi eks. TKH-II dan Honorer 145.424 orang, beber Mohamad Ridwan.
Untuk Daerah akan mendapatkan sesuai permintaan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Indonesia, tuturnya.
Jadi jumlah yang dibutuhkan untuk CPNS dan PPPK kuotanya adalah 254.173 orang.
Dan pendaftaran melalui online pelamar harus mengakses di sscasn. bkn. go. id bukan di sscn. bkn lagi, mohon di pahami dan di mengerti, kata Mohamad Ridwan Humas BKN.
Berdasarkan SK Kemenpan nomor 12 tahun 2019 menyebutkan bahwa kebutuhan pegawai tahun 2019 mencapai 254.173 orang yang terdiri dari CPNS dan PPPK, ujarnya.
Dan Panselnas sampai detik ini belum mendapatkan arahan dari Menteri PANRB kapan rekruitmen ASN di mulai, tutur Mohamad Ridwan.
Kebutuhan pegawai baru ini atas dasar masukan dari Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis dari Kepala BKN. Bagi daerah kabupaten/kota dapat jatah berapa, bagaimana dan jabatan apa saja, itu masih harus menunggu usulan dari  Kepala Daerah se Indonesia, pungkas Mohamad Ridwan Humas BKN. (Wots Sp-HumBKN).