Breaking News

Pemkab Jombang Gelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-111 Tahun 2019



Jombang SARANAPOS. COM, Indonesia Bangkit untuk bersatu inilah tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-111 tahun 2019.
Upacara di gelar hari Senin 20 Mei 2019 di Alun-alun Jombang.
Pada upacara tersebut hadir Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Kapolres Jombang, Dandim 0814 Jombang, Ketua Pengadilan Negeri Jombang, Perwakilan Kejaksaan Negeri Jombang, Dansat Radar Kabuh, Semua Kepala OPD Jombang dan Camat serta Ketua PKK Kabupaten Jombang.
Sebagai Inspektur Upacara Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab dan Komandan Upacara dari perwira dari Satuan radar Kabuh.
Peserta upacara dari Kodim 0814, Polres Jombang, ASN Jombang, Pramuka, Satpol PP, Pelajar, Ormas Pemuda Pancasila dan elemen masyarakat lainnya.
Upacara dimulai tepat pukul 07.30 Wib.
Dalam Amanatnya Bupati Jombang yang membacakan pidato Menkominfo mengatakan, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Dalam kitab Pararaton terkutip naskah Sumpah Palapa yang berbunyi: Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amaktia Palapa,
Sira Gajah Mada, Lamun huwus kalah nusantara isun amukti Palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Karu, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang Tumasik, Samana isun Amukti Palapa.
Memang banyak tafsiran atas teks tersebut, terutama apa yang dimaksud Amukti Palapa itu.
Tapi kita percaya bahwa Amukti Palapa atau Sumpah Palapa merupakan embrio paling kuat bagi Janin Persatuan Indonesia.
Wilayah Nusantara yang disatukan oleh Patih Gajah Mada telah menjadi acuan bagi perjuangan berat para Pahlawan Nasional kita untuk mengikat Wilayah Indonesia yang secara De Jure terwujud dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke- 111 tahun 2019 kali ini sangat relevan jika dimaknai dengan teks Sumpah Palapa tersebut.
Kita berada dalam situasi pasca Pesta Demokrasi yang menguras energi dan emosi sebagian masyarakat Indonesia. Kita mengaspirasikan pilihan yang berbeda-beda dalam Pemilu, namun semua pilihan kita niatkan untuk kebaikan bangsa. Oleh sebab itu tidak ada maslahatnya jika di pertajam dan pasti akan mengoyak persatuan sosial kita.
Alhamdulillah sampai sekarang tahap demi tahap Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif berlangsung dengan lancar. Kelancaran ini juga berkat pengorbanan banyak saudara-saudara kita yang menjadi anggota KPPS, bahkan pengorbanan nyawa.
Sungguh mulia perjuangan mereka untuk menjaga kelancaran dan kejujuran proses Pemilu tahun ini.
Telah lebih satu abad menorehkan catatan penghormatan dan penghargaan kemajemukan bangsa yang ditandai dengan berdirinya Organisasi Boedi Utomo. Dalam kondisi kemajemukan bahasa, suku, agama, kebudayaan, ditengah bentang Geografis yang merupakan salah satu yang paling ekstrem di dunia. Kita membuktikan bahwa kita mampu menjaga persatuan sampai detik ini, tutur Bupati Jombang.
Tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini adalah  BANGKIT UNTUK BERSATU artinya kita bangkit untuk kembali menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, ujar Hj. Munjidah Wahab.
Bung Karno ketika diminta untuk merumuskan dasar negara Indonesia dalam pidato di depan Badan Penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia berkata, saya usulkan Pancasila sebagai Dasar Negara dan kalau diperas akan menjadi satu sila yaitu Gotong royong, tutur Bupati Jombang.
Akhir kata saya ucapkan selamat memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke 111, seraya mengajak semua elemen anak bangsa secara sadar memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional dengan memperbarui semangat Gotong royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan dipentas global.
Sekian INDONESIA BANGKIT INDONESIA BERSATU, pungkas Bupati Jombang. (Wots Sp).

Tidak ada komentar