Warga Mengeluhkan Fogging Fokus di Dusun Sambisari Desa Ceweng
Jombang SARANAPOS. COM,
Puskesmas Kecamatan Cukir Jombang melaksanakan Fogging Fokus di Dusun Sambisari Desa Ceweng pada Sabtu 13/4/2019.
Tetapi Fogging tersebut dinilai terlambat oleh masyarakat dusun Sambisari, hal itu disebabkan karena ada 3 warga Sambisari yaitu Sunarti, Tesa, Farel terkena DBD 3 bulan yang lalu tetapi fogging baru dilaksanakan sekarang.
Ada 250 rumah yang difogging, yang dimulai pukul 08.30 wib dan selesai 11.00 wib.
Berdasarkan pantauan SARANAPOS. COM dilapangan fogging memang dilaksanakan sebanyak 250 rumah warga Dusun Sambisari di Fogging.
Menurut salah satu warga sambisari yang tidak mau disebut mengatakan, saya lihat Puskesmas dan Dinas Kesehatan Jombang tidak cepat tanggap masak kena DBDnya bulan Januari 2019 di foggingnya bulan April. Saya mohon kepada Kepala Dinas Kesehatan Jombang bisa menegur Puskesmas yang tidak cepat reaksi bila ada warga yang terserang DBD, alasan petugas Puskesmas selalu beralasan urusan administrasi, tuturnya.
Mohon dengan kondisi yang sekarang harusnya Dinas Kesehatan memanfaatkan teknologi dengan berbasis digitalisasi, misalnya ada kabar melalui WA bahwa ada warga yang terkena DBD, yang diberitahukan ke petugas Puskesdes atau Puskesmas harus cepat merespon, tidak menunggu lama seperti kejadian Dusun Sambisari Desa Ceweng Diwek, ungkap Hariyanto Kasun Sambisari.
Saya berharap kejadian ini cukup sekali saja jangan terjadi lagi, kalau seperti ini kentara sekali kalau Dinas Kesehatan tidak cepat tanggap terhadap masalah kesehatan masyarakat Jombang, mohon Bupati dan Wakil Bupati bisa bertindak atas kejadian keterlambatan fogging ini, pungkas Kasun Sambisari Hariyanto. (Wots Sp)
Tidak ada komentar