Resmob Polres Situbondo Ungkap 2 Kasus Curat Bibit Ikan Kerapu
Situbondo,SARANAPOS.COM Resmob Polres Situbondo berhasil mengungkap 2 kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) benur bibit kerapu yang terjadi di wilayah kecamatan Bungatan, Sabtu 30/3/19 malam.
Kejadian bermula pada tanggal 27 Maret 2019 sekitar pukul 04.00 wib, korban akan menghidupkan mesin air yang berada dibelakang bangunan pembenihan benur ikan kerapu tapi ternyata tidak menyala dan korban melihat mesin air tidak ada atau hilang. Selanjutnya dilain tempat saat benih milik korban akan dipindahkan ternyata jumlah dari benih kerapu sudah berkurang, diperkirakan dari 2 TKP tersebut korban mengalami kerugian sekitar 6 juta rupiah.
Berdasarkan laporan Polisi di Polsek Bungatan, Kanit Resmob Wilayah Barat Aiptu Komang bersama anggota melakukan penyelidikan, kemudian pada tanggal 30 Maret 2019 sekitar pukul 16.00 wib mendapatkan barang bukti mesin pompa air. Bukti tersebut dikembangkan terkait asal usul barang bukti dan berhasil mengamankan 3 orang yang diduga pelaku pencurian benur di dusun Pandan Sari desa Pasir Putih kecamatan Bungatan.
Petugas mengamankan barang bukti berupa 1 buah mesin pompa air, 1 buah STNK, 1 buah jaket dari hasil penjualan bibit kerapu dan 2 buah HP. Sedangkan tersangka yang diamankan sebanyak 3 orang pelaku,berisinial N (28) warga Mlandingan, IB (18), warga Pasir Putih dan SA (22) warga Bungatan.
Kasubbag Humas Iptu Nanang Priyambodo, waktu dikonfermasi via telfon selulernya.menjelasakan bahwa dari hasil keterangan dan pengakuan tersangka dari 2 laporan Polisi di Polsek Bungatan unit Resmob wilayah Barat berhasil mengungkap bahwa pencurian bibit benur sudah dilakukan sebanyak 4 kali yaitu tanggal 11 Maret sebanyak 500 ekor, tanggal 14 Maret sebanyak 1000 ekor, tanggal 18 Maret sebanyak 500 ekor, tanggal 19 Maret sebanyak 300 ekor dan tanggal 27 Maret mencuri mesin pompa air.
“ pelaku berikut barang bukti sudah diamankan, para tersangka juga telah mengakui perbuatnnya dan sedang menjalani proses penyidikan dan pengembangan, “ kata Nanang. (SIL).
Tidak ada komentar