Breaking News

Panen Raya Kelompok Tani Bungkil Desa Kedungrejo Megaluh dihadiri Bupati Jombang




Jombang SARANAPOS. COM,
Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) melakukan panen raya padi di kampung Petroganik di dusun Bungkil Desa Kedung rejo Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang,Senin (13/03/2019).

Dalam panen raya padi tersebut Bupati Jombang secara simbolis melakukan pemotongan batang padi sebagai wujud keberhasilan program pemerintah kabupaten jombang, pada sektor pertanian seperti  yang di lakukan oleh kelompok tani Bungkil desa Kedung rejo Megaluh.
Hadi Purwantoro  Kepala Dinas Pertanian kabupaten Jombang di dalam laporannya pada acara tersebut, Menjelaskan, pada Akhir Bulan Januari lalu total luas lahan pertanian di kabupaten Jombang mencapai 42.249 hektar, dengan produksi gabah kering giling rata-rata mencapai 5,8 ton per hektar dari total luas lahan tersebut, hasil panennya mencapai 208.462 ton gabah atau setara 131.966 ton beras, tutur Kadis Pertanian.
Sementara konsumsi beras di Kabupaten Jombang selama setahun sekitar 129.510 ton, Artinya dari hasil panen musim ini saja sudah lebih dari cukup untuk dikonsumsi masyarakat kabupaten Jombang selama setahun, bahkan surplus hingga mencapai 2.456 ton, imbuh Hadir Purwantoro.
Bupati Jombang  Hj, Mundjidah Wahab mengatakan, Memasuki musim panen di kabupaten jombang, Jawa timur ditargetkan mampu menjadi penyumbang kebutuhan beras secara nasional, upaya ini sudah dibuktikan bahwa sejauh ini hasil produksi padi di wilayah Kabupaten Jombang meningkat dalam beberapa tahun terakhir sehingga diharapkan, bisa memenuhi kebutahan beras dalam kurun waktu satu tahun kedepan, ujar Bupati.
Sementara itu Pemerintah Pusat memang mengurangi pasokan jatah pupuk bersubsidi untuk kebutuhan di Kabupaen Jombang namun hal ini tidak mempengaruhi hasil produksi padi petani. Sebab petani sudah mempersiapkan peralihan kebutuhan pupuk mereka jauh hari sebelumnya ke jenis pupuk non subsidi.
Dalam beberapa tahun terakhir hasil panen petani kabupaten Jombang meningkat, dan di harapkan target ini bisa memenuhi lumbung padi nasional karena kebutuhan konsumsi beras di jombang setahun sebanyak 129.510 ton, tutur Bupati Jombang.
Bupati juga berharap, "
Kabupaten Jombang tidak ada lagi terjadi kelangkaan pupuk pada petani,karena sudah teratasi salah satunya dengan penggunaan pupuk organik,Pungkasnya. 
Sementara itu Sulaiman salah satu petani Bungkil desa Kedung rejo kepada awak media mengatakan, Untuk panen raya padi pada saat ini harga gabah kering sawah yang di panen secara manual mencapai harga Rp.3700 sampai 3800/kg, Sedangkan untuk gabah kering sawah yang di panen menggunakan  Combine Harvester (mesin panen) mencapai harga Rp.4100 sampai 4200/kg, tuturnya
Sebagai petani Sulsiman juga menghawatirkan adanya penurunan harga gabah,jadi saya berharap harga saat ini bisa bertahan karena biaya yang di keluarkan juga lumayan banyak mengingat adanya serangan hama tikus pada saat ini, kata Sulaiman
Acara Panen raya padi kali ini  di hadiri oleh Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab, Kepala dinas Pertanian, Kabag Humas dan protokol, Mitra Petroganik, perwakilan Kejaksaan negeri jombang, Kapolres, Dandim, Camat se kabupten Jombang,Kelompok Tani Bungkil, dan seluruh petani lain di wilayah kabupaten Jombang. Pada acara Panen raya di dusun Bungkil Desa Kedung rejo juga di bagikan Hadiah dari sponsor kepada kelompok Tani dan warga yang hadir, dengan hadiah utama sepeda angin dan ratusan hadiah hiburan yang bisa dibawa pulang oleh para undangan lainnya. (Wots Sp).

Tidak ada komentar