Breaking News

Bupati Jombang Siap memfasilitasi para pembudidaya Ikan Patin


Jombang SARANAPOS. COM,
Pemerintah Kabupaten Jombang sangat ingin mengembangkan potensi perikanan di Jombang. Untuk itu pada gelaran Warung pojok Kebon Rojo Bupati dan Wakil Bupati Jombang serta Dinas Ketahanan pangan dan perikanan melaksanakan dialog interaktif pada Kamis 14/3/2019 bertempat di desa Tengaran kecamatan Mojoagung.
Dalam sambutan Hj. Munjidah Wahab mengatakan,
Tadi saya dan wabub menebar ikan 110.000 di sungai kedungbetik,   nanti kalau sudah besar bisa di manfaatkan masyarakat untuk di konsumsi dengan cara di pancing dan di jaringan tidak di setrum.
Disamping itu di Jombang banyak kolam ikan yang dikelola oleh masyarakat umumm yang menghasilkan ribuan ton, tutur Bupati Jombang.
Wakil Bupati Jombang mengatakan, seperti yang disampaikan Bu  Bupati tadi bahwa potensi perikanan sangat menjanjikan, untuk itu sesuai dengan visi dan misi kabupaten Jombang, menuju Jombang berkarakter dan berdaya saing, maka saya sangat setuju kalau potensi perikanan terus di tingkatkan, tuturnya.
Menurut data dari Kadinas ketahanan pangan dan perikanan peredaran uang untuk perikanan mencapai 200 M lebih, Indonesia saat ini bisa produksi ikan patin mencapai 600000 ton,  dan yang masih menerima ikan Patin adalah Pasar Eropa dan timur Tengah, ujar Wabub Jombang.
Amrozi salah satu petani budidaya ikab patin, mengatakan sebagai pembudidaya ikan patn harus punya modal dasar nya, berdasarkan lingkungan alam, dan  berhadapan dengan pasar harus punya kekuatan, kejujuran, kedisiplinan kerja, keras kecintaan ke pekerjaan, kemampuan menjual ide.
Usaha itu mesti ada untung dan juga ada ruginya, Karena faktor Alam. Bibit ikan harus dapat  yang bagus atau benih ikan yang baik, sebagai pembudaya patin harus ada penyediaan bibit unggul. Dan dinas perikanan siap menyediakan bibit unggul dimaksud.

Kepala dinas Pangan dan perikanan Bu Murti menyampaikan, petani budidaya  ikan patin di Jombang ada 2290 orang, 246 orang pembibitan. Dan pihak Dinas selalu memberikan bimbingan budidaya kepada pembudidayaan ikan yang ada di kabupaten Jombang. Didepan kantor dinas Ketahanan pangan dan perikanan,ada kolam yang digunakan tempat untuk budidaya ikan sebagai  tempat untuk belajar pembudidayaan ikan, tutur Bu Murti.
Pihak dinas juga memfasilitasi  dan membina para petani Budidaya ikan untuk proses pengolahan nya sehingga laku dipasaran,  ujar Bu murti Kadis Ketahanan pangan dan Perikanan Jombang.
Menurut Agung dari pengusaha dibidang ikan mengatakan, ketika produksi ikan melimpah, maka harus ada yang membelinya dengan harga yang stabil. petaninya semangat, pembudidaya ikan semangat, pemerintah semangat dan ada  perusahaan yang akan membeli ikan hasil dari budidaya petani. Dan Agung menjelaskan bahwa kita siapkan 12 kontainer untuk ekspor. ini kesempatan bagi kita untuk tingkat kan produksi ikan  patin. Pak Amrozi dan kawan-kawan bisa kerjasama dengan kita asal produksi nya tidak bau tanah. Perusahaan kami butuh 500 ton sehari,  tutur Agung.

Pemangku pondok Pesantren Fathul Ulum mengatakan, saya selama ini terus mensosialisasikan kepada pondok pesantren lain untuk membudidayakan ikan apapun terutama patin dipondoknya masing masing, misalnya
Lele, gurami dan nila.
Dari dinas perikanan jatim, cara budidaya ikan yang baik, kalau terserang penyakit, gunakan obat herbal seperti kunyit, tidak boleh gunakan  hormon, kata bu Jila dari dinas perikanan Jawa Timur.

Untuk mendukung program pengembangan budidaya ikan patin di kabupaten Jombang pemkab Jombang meminta Bank Jatim dan Bank Jombang dapat membantu para petani budidaya ikan patin agar diberi kemudah mengakses untuk permodalan usahanya, pintar Wabub Jombang.

Kepala ATR dan BPN Jombang, Ibu Tutik menjelaskan, Perlu diketahui PTSL ini mengharuskan semua bidang tanah yang ada  wilayah Desa tersebut harus di daftarkan, tutur Kepala BPN. Dan yang bisa ikut daftar adalah perorangan,  yayasan, masjid, gereja, dan pondok pesantren, tanah kas desa juga harus disertipikatkan, tutur Bu Tutik. Program PTSL ini ditargetkan tahun 2025 sudah selesai, Jombang tahun 2018 dapat jatah 60 ribu sertifikat dan  tahun 2019  dapat jatah 50 ribu sertifikat, tutur Kepala BPN Jombang.
Sebagai Penutup Bupati Jombang mengatakan, peluang usaha sudah kita dapat saya siap mendorong dan memfasilitasi budidaya ikan patin di kabupaten Jombang, saya ajak masyarakat Jombang untuk semangat mengembangkan potensi perikanan di kabupaten Jombang, pungkas Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab.(Wots Sp)

Tidak ada komentar