Rombongan wisata guru BK/BP Jombang terseret ombak pantai Payangan
Jember SARANAPOS. COM, Kecerian rombongan wisata guru BK/BP Jombang buyar ketika beberapa anggota rombongan terseret ombak pantai Payangan Jember Jawa Timur.
Menurut kesaksian warga sekitar lokasi kejadian rombongan dari Jombang tiba di Pantai Payangan Jember sekitar jam 13.00 wib pada Minggu 10 Pebruari 2019.
Kronologi kejadian rombongan para guru BK/BP asal Jombang tersebut mandi di bibir pantai Payangan Jember, pada saat asik mandi mendadak terjadi ombak besar yang datangnya tiba-tiba. Karena datangnya ombak begitu cepat, anggota rombongan guru yang mandi langsung lari ke daratan. Tetapi ada beberapa guru yang terseret arus ombak, menurut anggota rombongan yang berhasil menyelamatkan diri ada 4 orang yang terseret ombak.
Ke 4 korban yang terseret ombak pantai Payangan Jember, 1 orang terselamatkan atas nama Yannik Susanti alamat Perum Denanyar Asri B-2 Jombang 2 orang meninggal atas nama Yudha Mahardika 34 tahun alamat Pulo wetan Gg VII RT. 07 RW. 02 dan Zakiyah 30 tahun alamat Jombang kota, 1 orang belum di temukan atas nama Moh. Hasan asal Jombang kota belum diketemukan, kata Asnawi Suroso Koordinator Pos Basarnas Jember di TKP.
Saat ini tim Basarnas Pis SAR Jember mendirikan posko operasi di Pantai Payangan Jember. Dan selaku koordinator Tim Basarnas SAR Jember kami berkoordinasi dengan Polsek Ambulu, Tim SAR Rimba laut, dan relawan untuk menyusun rencana operasi pencarian besok pagi, tutur Asnawi Suroso Koordinator Tim Basarnas SAR Jember.
Para korban saat ini dibawa ke Puskesmas Ambulu dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum kabupaten Jember. (Tim Sp jbr)
Tidak ada komentar