Breaking News

Mbak Estu: Kalau pembebasan lahan sisi utara Brantas selesai Proyek Jembatan Ploso segera dibangun

Mbak Estu: Ka

Jombang SARANAPOS. COM, Proyek pembangunan Jembatan Ploso yang mangkrak sejak tahun 2012 akan segera dilanjutkan.
Hal itu di katakan oleh anggota DPR RI komisi V   Hj. Sadarestuwati SP dari Fraksi PDI-P saat di temui SARANAPOS. COM di rumah kediamannya Bareng pada Jumat 22 Pebruari 2019.
Menurut Mbak Estu pembangunan Jembatan Ploso baru yang membentang di atas sungai Brantas di jalur jalan provinsi Jombang dan Lamongan tersebut masih terkendala pembebasan lahan sisi utara Brantas. Dan saat ini upaya pembebasannya di ambil alih oleh pemerintah provinsi Jawa Timur yang menurut laporan terakhir tinggal 3-4 bidang saja, tutur Mbak Estu yang juga kakak Wabup Jombang Sumrambah.
Insya Allah kalau pembebasan lahan beres tahun ini juga proyek pembangunan Jembatan Ploso akan dilanjutkan, tegasnya.
Pembangunan Jembatan Ploso bertujuan untuk mengurangi kemacetan setiap hari libur maupun hari raya, namun pembangunannya macet dan mangkrak sejak tahun 2012 hingga sampai tahun 2019. Ditegaskan oleh Mbak Estu bahwasanya jembatan Ploso tersebut pembangunannya menggunakan anggaran APBN 2018 senilai kurang lebih Rp. 23 Miliar.
Mohon do'anya dari seluruh warga Jombang agar proses pembebasan lahan nya lancar sehingga  pembangunan Jembatan Ploso segera dilanjutkan, pinta Mbak Estu.
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat Ploso Gus Rosyid mengatakan, pada dasarnya warga Ploso tidak keberatan sama sekali dengan dibangunnya jembatan Ploso baru, dengan syarat Pemkab Jombang dan Pemprov Jawa Timur tidak mematikan perekonomian warga yang berjualan di sekitar pelebaran jalan dimaksud, itu yang perlu diperhatikan, apa gunanya bisa membangun jembatan Ploso tetapi secara ekonomi merugikan warga Ploso, tandas Gus Rosyid yang juga sebagai Sekretaris MWC NU Kecamatan Ploso. (Wots Ps)

Tidak ada komentar