Jawa Timur siap Kembangkan Desa Wisata
Surabaya SARANAPOS.. COM, Destinasi Desa wisata di Jawa Timur semakin berkembang. Keberadaan Desa wisata sangat diperhitungkan oleh dunia pariwisata, jika pada tahun 2011 jumlah nya hanya sekitar 145 Desa wisata sekarang ditahun 2019 sudah mencapai 550 lebih Desa wisata yang terdiri dari Desa wisata Rintisan, Berkembang dan Desa wisata Mandiri.
Menurut Andi Yuwono Ketua Asosiasi Desa wisata Indonesia (ASIDEWI) di acara Bedah buku dan Dialog Publik pada Kamis 7 Pebruari 2019 di Ubaya Surabaya mengatakan, Desa wisata saat ini makin berkembang, dari perkiraan UNWTO (Organisasi PBB bidang Pariwisata) tren pembangunan desa wisata memihak kepada masyarakat Desa. Keikutsertaan masyarakat lokal untuk berperan sebagai pelaku utama dan pembuat kebijakan serta sebagai penerima manfaat dari keberadaan Desa wisata sangat menonjol, ujar Andi Yuwono.
Dengan berkembangnya Desa wisata dapat mempertahankan potensi dan kekuatan kearifan lokal.
Lebih lanjut Andi menyampaikan, Dana desa yang dikucurkan oleh pemerintah pusat ke Desa turut berkontribusi terhadap pengembangan Desa wisata, karena masyarakat semakin menyadari bahwa penggunaan dana desa tidak hanya digunakan untuk membangun fisik saja, tapi juga bisa digunakan untuk mengembangkan Desa wisata, ungkap Andi.
Menurut Andi Yuwono, keberadaan Desa wisata di Jawa Timur ada di wilayah Kabupaten/kota. Tapi yang menonjol saat ini adalah desa wisata yang berada di Kabupaten Banyuwangi dan Malang Raya, saya berharap setelah bedah buku dan dialog publik dengan tema Desa wisata sebagai Benteng NKRI, pemangku kebijakan di daerah semakin semangat mengembangkan destinasi Desa wisata di daerahnya masing-masing, seperti Mojokerto, Jombang, Lamongan, Tuban untuk segera mengembangkan Desa wisata, tutur Andi Yuwono Ketua Program studi D-4 Destinasi Pariwisata Politeknik Malang. (Tim Sp/wots)
Tidak ada komentar