Breaking News

Dua Warga Sumberejo Situbondo Berselisih Pengolahan Tanah Negara



Situbondo.Heri ( 58 ) warga Desa Sumberejo bersama istrinya Holifa dan ke tiga anaknya merasa tertekan dengan adanya Surat Dari Balai Besar,berisi pengalihan wewenang pengelolahan lahan Seluas 5 Hektar kepada Asrito.

Akibat terjadinya hal tersebut Heri mengalami sakit strok serta tidak bisa bicara,sebab Asrito akunya istri Heri menakut-Nakuti dengan membawa polisi untuk segera mengosongkan lahan tersebut dan semena-mena memotong pohon juga yang ada di lahan tersebut,serta menanami jagung di lahan tersebut.

Holifa disaat dikonfirmasi,Ia mengatakan,"Tanah yang kami tempati sejak 2006 dengan surat dari balai besar,Atas nama bagian tata usaha Darwanto.dengan diantarkan langsung ke pada kami bersama 30 orang lainnya dengan menaiki 5 mobil seingat saya itu malam jumat." kata Holifa.selasa 26/2/19.

Warga sekitar lahan balai besar kali brantas tersebut sangat menyayangkan sikap Asrito pada keluarga Heri,Ia mengusir Heri bersama istri juga beserta 3 anaknya,agar secepatnya mengosongi lahan tersebut karena sudah beralih.

Atas ulahnya melakukan pengrusakan,Holifa melaporkan hal tersebut ke Pihak berwajib.Untuk mencari ke adilan apa yang telah di alaminya.

Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya,menyampaikan," Sebenarnya warga sekitaran sini ini kesal sama Asrito mas.sebab,dia udah memaksa mengelolah lahan yang seharusnya Haknya pak Heri,sampai pak Heri menderita Struk.dia pernah mengatakan bila dia kebal Hukum." papar dia.yang perkataanya siap dipertanggung jawabkan.( Tim SP ).

Tidak ada komentar