Dana Desa Tahun 2019 meningkat, harusnya diikuti peningkatan perekonomian desa
JOMBANG, SARANAPOS.COM - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa pada tahun 2019 Dana Desa meningkat. Hal ini disampaikan Presiden saat menghadiri acara penyerahan 6000 sertipikat kepada warga Garut dan evaluasi kebijakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa tahun 2019 di Gedung Sarana olahraga Ciateul kabupaten Garut Jawa Barat pada Minggu 20/1/2019.
Menurut Presiden tahun ini anggaran Dana Desa naik sehingga, perputaran uang di desa juga besar, harapan saya saat mengerjakan proyek dikerjakan oleh masyarakat desa masing-masing. Teori ekonominya seharusnya terjadi peningkatan secara ekonomis pula di desa desa, tutur Presiden Jokowi.
Presiden menyampaikan, semenjak Dana Desa digulirkan saat ini telah terbangun, 191 kilometer, 24 ribu posyandu, 50 ribu PAUD, 8900 pasar, 1,1 juta meter jembatan dan 50 ribu irigasi.
Artinya perputaran uang didesa meningkat, sehingga aktivitas masyarakat desa juga meningkat, dan produktivitas seharusnya semakin banyak, tegas Presiden Jokowi.
Menurut Presiden, dana Desa seharusnya dipakai untuk belanja di Desa setempat, tidak boleh kembali ke pusat. Tetapi Presiden Jokowi juga menekankan pengelolaan dana Desa agar dapat dipertanggung jawabkan "saya ingatkan Dana Desa itu ada pertanggungjawaban nya, tolong kepala desa selalu komunikasi dengan pendamping desa, sehingga hasil pembangunannya berhasil dan tepat sasaran" tegas Presiden Joko Widodo.
Pada acara tersebut ikut mendampingi Presiden Ibu Negara Iriana, Mendes pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi Eko putro Sandjaja, Menteri PUPR Hadir Mulyono dan Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil. (Tim Spnas)
Tidak ada komentar